Tuntut Payung Hukum dan Keadilan Tarif, Ribuan Pengemudi Ojol Purwakarta Gelar Aksi Datangi Kantor Bupati
PURWAKARTA, Gemantara News
Ratusan pengemudi ojek online (ojol) di Kabupaten Purwakarta menggelar aksi unjuk rasa pada Selasa (20/5/2025) dengan mendatangi kantor Bupati Purwakarta. Dalam aksi tersebut, para driver ojol melakukan konvoi dari kawasan Sadang, kemudian berjalan kaki sambil mendorong motor dari Patung Egrang menuju kantor bupati sebagai simbol perlawanan terhadap aplikator penyedia layanan ojek online.
Aksi mendapat respon langsung dari Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Purwakarta, Norman Nugraha. Dalam agenda tersebut, tampak hadir juga perwakilan TNI-Polri, Kadiskominfo, Kadisnakertrans dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Purwakarta lainnya.
Sekda menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Bupati Purwakarta, yang berhalangan hadir karena tengah meninjau lokasi bencana longsor di Desa Panyindangan, Sukatani. Meskipun demikian, komunikasi tetap terjalin melalui video call, dan Bupati berjanji untuk segera menemui para pengemudi ojol dalam waktu dekat.
Sekda Norman Nugraha merangkum tiga tuntutan utama para pengemudi ojol, mulai dari pengawasan, pengendalian tarif, dan penerbitan regulasi nasional yang mengatur driver online.
Menanggapi hal tersebut, Sekda menyampaikan kabar baik. Pemerintah Provinsi Jawa Barat, melalui Gubernur Kang Dedi Mulyadi, sedang dalam tahap finalisasi Peraturan Gubernur Jawa Barat terkait pengawasan dan pengendalian tarif ojol. Regulasi ini diharapkan dapat menjawab sebagian tuntutan para pengemudi.
Lebih lanjut Sekda memastikan bahwa Pemerintah Kabupaten Purwakarta akan menyampaikan rekomendasi kepada pemerintah pusat untuk penerbitan regulasi nasional yang lebih komprehensif.
“Rekomendasi ini akan dikoordinasikan dengan Bupati Purwakarta dan Gubernur Jawa Barat. Diperkirakan, Peraturan Gubernur Jawa Barat tersebut akan terbit dalam waktu satu hingga dua minggu ke depan, setelah proses di Kemendagri selesai,” kata Norman, kepada awak media.
Hal ini diharapkan dapat memberikan solusi dan memenuhi harapan para pengemudi ojol di Purwakarta. Sekda kembali menegaskan permohonan maaf atas ketidakhadiran Bupati dan berharap pertemuan dapat segera terlaksana dalam satu atau dua hari mendatang. (Robin)