SUNGAI CIBUHUNG DAN CISEUREUH MEKARMUKTI MELUAP HINGGA SEBAGIAN OBJEK WISATA DAN LADANG MILIK WARGA TERENDAM
GARUT, Gemantara News
Ladang milik warga yang dekat dengan Sungai Cibuhung, dan Sungai Ciseureuh, di Wilayah Desa Cijayana, Kecamatan Mekarmukti, Kabupaten Garut, dekat pantai selatan, tampak sebagian terendam oleh luapan air sungai yang naik, hingga hal ini dengan cepat beredar di media sosial group WhatsApp. Di akhir tahun 2024 di bulan November ini air sungai meluap naik hingga menggenangi dan masuk ke beberapa warung yang berada di situ.
Berdasarkan pantauan dan beberapa informasi yang didapat awak Media Gemantara News. Selasa (5/11/2024) Air sungai Cibuhung dan Sungai Ciseureuh meluap, dampaknya tempat wisata, warung, dan ladang terendam hingga hampir lutut orang dewasa.
Air sungai juga menggenangi beberapa jalan dan yang dekat di wilayah itu. Fenomena tersebut membuat warga yang biasa aktivitas di sana terhambat, hingga menunggu air surut.
Petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Mekarmukti, Kepala Desa Cijayana, beserta Staf, Kepala Dusun 1 dan yang lain, terus mamantau situasi lokasi terjadinya luapan air sungai tersebut.
Satpol PP Kecamatan Mekarmukti.Yayan saat di hubungi lewat WhatsApp pribadinya menjelaskan terjadinya luapan air sungai.
“Jadi air sungai ini terhambat oleh tumpukan bebatuan di pesisir, sehingga air sungai tidak langsung mengalir ke laut, melainkan malah meluap ke pinggir hingga keladang milik warga, jalan, warung dekat wisata Cibuhung dan lainnya ikut terdampak,” jelasnya .
“Awal meluapnya pas hujan deras pada hari Jum’at (1/11/2024) pas besarnya pada hari minggu (3/11/2024) Jadi kejadian ini sudah kurang lebih 7 hari, Alhamdulillah dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa atau luka-luka dan warung yang ada di sekitar pantai aman tidak ada yang rusak,” ujarnya.
“Kami Bersama-sama terus melakukan pemantauan untuk menghindari hal yang tidak di harapkan, dan warga yang biasa aktivitas disekitar sungai agar hati-hati atau berhenti dulu. Untuk sementara Pak Kades Cijayana sudah berkoordinasi dengan BPBD,” Pungkasnya.
(E.Yanto)