Sinyal Politik Nasi Goreng Ganjar Minta Kepala Daerah PDIP Dukung Program Prabowo
JAKARTA, Gemantara News
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo, menyampaikan pesan penting kepada seluruh kepala daerah dari partainya untuk mendukung dan menyukseskan program-program pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Dalam pernyataan yang disampaikan di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Jumat (16/5/2025), Ganjar menegaskan bahwa PDI Perjuangan tetap menjunjung tinggi prinsip kerja sama dan menghormati langkah-langkah yang telah dijalankan oleh pemerintah pusat.
“Kami menghormati apa yang sudah dilakukan oleh pemerintah pusat. Jika itu merupakan program nasional, maka sudah sepatutnya daerah ikut menyukseskannya,” ujar Ganjar kepada awak media.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pusat demi efektivitas pelaksanaan program. Menurutnya, sinkronisasi adalah kunci dalam menyelesaikan persoalan yang muncul di lapangan.
“Tinggal bagaimana menyinkronkan. Jika ada kapasitas yang kurang atau muncul masalah, kita harus tahu cara berkomunikasi dengan pemerintah pusat untuk mencari solusi bersama,” jelas mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut.
Ganjar juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara tiga pilar partai di daerah, yaitu unsur struktural, eksekutif (kepala daerah), dan legislatif (DPRD). Ia yakin bahwa kebersamaan ketiga elemen tersebut akan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
“Kalau di suatu daerah kita memiliki kekuatan tiga pilar ini, maka kualitas pelayanan publik pasti akan meningkat. Karena seluruh keputusan diambil secara selaras, dari partai hingga ke pemerintahan,” tambahnya.
Pernyataan Ganjar ini menjadi sinyal positif atas mulai mencairnya hubungan antara Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, yang sebelumnya sempat menegang. Isyarat politik ‘nasi goreng’ yang dikirimkan Prabowo kepada Megawati beberapa waktu lalu dianggap sebagai bentuk komunikasi simbolik yang membawa harapan baru bagi rekonsiliasi politik nasional.( Red )