Riki Ansori Terpilih sebagai Ketua PKBM Rayon 9 Meliputi 4 Kecamatan
GARUT. Gemantara News
Dalam momen penting bagi perkembangan pendidikan di Kabupaten Garut, Riki Ansori resmi terpilih sebagai Ketua Rayon 9 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Rayon ini mencakup empat wilayah kecamatan: Pakenjeng, Pamulihan, Cisewu, dan Talegong. Pemilihan tersebut dilaksanakan pada Jumat, 13 September 2024, di PKBM Al-Jihadiyah Desa Pasirlangu, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut.
Acara pemilihan ini dihadiri oleh perwakilan dari 39 PKBM yang tersebar di seluruh Kabupaten Garut. Suasana penuh semangat dan antusiasme terlihat ketika para peserta mendiskusikan berbagai program untuk meningkatkan kualitas pendidikan non-formal di wilayah masing-masing.
Dalam wawancara dengan media, Riki Ansori menyampaikan perasaannya, visi-misi, serta harapannya. “Alhamdulillah, saya merasa sangat bersyukur bisa berkontribusi lagi dalam dunia PKBM. Semoga ke depan, PKBM bisa menjadi lebih baik. Mengenai visi dan misi, tentu ada. Sebagai Ketua Rayon 9 yang baru terpilih, saya ingin PKBM di empat kecamatan ini berkualitas, terutama dalam program kesetaraan Paket A, Paket B, dan Paket C,” ujarnya.
Riki juga menambahkan pandangannya mengenai program yang akan datang dan tantangan yang dihadapi PKBM. “Tentunya ada program ke depan, termasuk melanjutkan program dari tahun sebelumnya, seperti program SOMATIP. Selain itu, akan ada kesinambungan antara PKBM dengan korwil, serta sinergi yang terus dijaga dengan berbagai media. Tantangan selalu ada, tetapi harus ada solusi yang bisa dicapai melalui diskusi bersama,” jelasnya.
Mengenai harapannya terhadap PKBM, Riki menegaskan, “Harapan saya, PKBM tidak lagi dipandang sebelah mata dan dianggap setara dengan pendidikan formal lainnya. Ke depan, saya berencana memasukkan program khusus bagi para tutor. Mudah-mudahan kegiatan yang digagas oleh ketua forum kabupaten dapat dilaksanakan oleh rayon-rayon di PKBM masing-masing. Langkah konkret yang akan diambil adalah memperkuat pendataan, yang saat ini sudah sangat selektif. Mulai dari formulir, Kartu Keluarga, KTP, dan administrasi lainnya, semuanya harus lengkap karena dinas tidak akan menerima data yang tidak lengkap,” tegasnya.
Dengan terpilihnya Riki Ansori, diharapkan koordinasi antar-PKBM di Rayon 9 dapat semakin solid dan mampu menghadirkan program-program pendidikan yang bermanfaat bagi masyarakat. Khususnya, dalam upaya memberantas buta huruf dan meningkatkan keterampilan masyarakat yang tidak sempat menyelesaikan pendidikan formal.
Acara ini juga menandai pentingnya peran PKBM dalam memperkuat akses pendidikan di daerah-daerah terpencil di Kabupaten Garut. Sebagai wadah pendidikan non-formal, PKBM terus menjadi pilar penting dalam mengentaskan pendidikan dasar serta memberdayakan masyarakat yang belum terjangkau oleh sistem pendidikan formal.
Kegiatan ini diakhiri dengan diskusi antar perwakilan PKBM, yang sepakat untuk terus bersinergi dan memajukan pendidikan di Garut, khususnya di empat kecamatan yang menjadi cakupan PKBM Rayon 9. Di bawah kepemimpinan Riki Ansori, diharapkan PKBM di Rayon 9 akan terus berkembang dan memberikan kontribusi signifikan dalam peningkatan sumber daya manusia di Kabupaten Garut. (Hendi Heryana)