Presiden Prabowo Subianto: Indonesia Ingin Menjadi Tetangga yang Baik, Bukan “Kacung”
JAKARTA, Gemantara News
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan bahwa Indonesia ingin menjadi tetangga dan mitra yang baik bagi semua negara, namun tidak akan menjadi “kacung” bagi pihak mana pun. Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo saat menghadiri deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Indonesia Arena, Jakarta.
Dalam sambutannya, Prabowo yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina GSN, menekankan pentingnya fokus dalam mengurus kepentingan rakyat di dalam negeri. Meskipun demikian, ia juga merasa perlu untuk memenuhi undangan dari berbagai forum internasional demi kepentingan bangsa. “Sebenarnya saya ingin lebih banyak berkonsentrasi di dalam negeri, namun sebagai bagian dari kewajiban internasional, saya harus menghadiri pertemuan APEC, G20, hingga undangan dari Tiongkok dan Amerika,” ujar Prabowo, seperti dikutip dari Breking News Kompas TV.
Prabowo menegaskan bahwa kehadirannya dalam acara-acara internasional bukanlah untuk kepentingan pribadi, tetapi untuk menjaga hubungan baik dengan negara lain demi kepentingan rakyat Indonesia. “Saya minta izin, bukan Prabowo jalan-jalan ke luar negeri, ya. Saya lebih suka di dalam negeri, mengurus saudara-saudara sekalian,” ujarnya.
Menurut Prabowo, Indonesia mengedepankan pendekatan damai dalam diplomasi internasional dengan prinsip “seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak.” Oleh karena itu, ia menekankan bahwa Indonesia harus menjaga hubungan baik dengan berbagai negara dan kekuatan dunia.
Selain itu, Prabowo mengingatkan para pemimpin bangsa untuk tetap menjaga kemandirian Indonesia dan tidak terlibat dalam konflik internasional. “Pemimpin-pemimpin Indonesia harus memastikan bahwa bangsa ini tidak terseret dalam pertikaian pihak lain. Kita hormati semua negara, tetapi kita harus yakinkan bahwa Indonesia tidak akan menjadi pion pihak mana pun,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, Prabowo menyampaikan bahwa sebagai bangsa yang besar, Indonesia siap menjadi tetangga yang baik, mitra yang setara, dan menghormati kedaulatan semua negara. “We want to be your friend, we want to be your partner, but we will not be your pion. Kita tidak akan menjadi kacung kalian,” tegas Presiden Prabowo.
Dengan sikap tegas ini, Prabowo berharap agar Indonesia dapat terus menjaga kedaulatan dan kehormatan di tengah dinamika politik global yang kerap memunculkan persaingan antarnegara.(Ant/Red)