PERINGATAN PHBI DALAM RANGKA MENYAMBUT BULAN SUCI RAMADAN 1446 H DAN TASYAKURAN GEDUNG DESA MEKARJAYA
KAB BANDUNG BARAT, Gemantara News
Dalam sebuah momentum keagamaan yang penuh semangat, guna mempererat tali silahturahmi antara Umaro dan organisasi/Lembaga Pemerintahan Desa Mekarjaya bersatu, Pemerintah desa Mekarjaya menyelenggarakan peringatan Hari Besar Islam yang sekaligus tasyakuran peresmian gedung Desa Mekarjaya.
Bertempat di komplek desa, acara ini diprakarsai oleh MUI Desa Mekarjaya bekerja sama dengan Pemerintah Desa Mekarjaya, sebagai wujud sinergi dalam meningkatkan kesadaran keagamaan dan memperkuat ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat guna mengukuhkan tekad bersama untuk membangun kawasan yang tidak hanya unggul dari sisi infrastruktur dan ekonomi, tetapi juga memiliki fondasi spiritual yang kokoh.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen penting, antara lain, Kepala Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikalong Wetan, Obar Sobarna, S.Pd, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Desa Mekarjaya, Ahmad Hidayat, aparat desa, Karang Taruna dan peserta lomba dari seluruh Majelis Taklim di desa.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikalong Wetan, Obar Sobarna, S.Pd, menegaskan bahwa acara ini bukan sekadar seremonial, melainkan momentum strategis untuk memperkokoh identitas desa dan meningkatkan rasa kebersamaan.
“Kita ingin menjadikan Desa Mekarjaya sebagai desa yang unggul tidak hanya dalam pembangunan, tetapi juga dalam keislaman. Tasyakuran gedung ini merupakan simbol komitmen kita dalam mewujudkan masyarakat yang harmonis, produktif, dan berakhlak mulia,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua MUI Desa Mekarjaya, Ahmad Hidayat, dalam sesi wawancara pasca acara, menyampaikan harapan agar rangkaian kegiatan berjalan lancar dan menjadi motivasi bagi seluruh warga.
“Melalui acara ini, kami berharap semangat keislaman dan gotong royong semakin tumbuh di hati setiap warga.
Semoga momentum hari ini tidak hanya tercermin dari kelancaran pelaksanaan, tetapi juga mampu menginspirasi kita semua untuk terus mempererat tali silaturahmi dan membangun Desa Mekarjaya menuju masa depan yang lebih baik,” tegasnya.
Acara semakin menginspirasi dengan tausyiah yang disampaikan oleh KH. Abdullah Arifin, yang menguraikan makna bulan Ramadan sebagai momentum perbaikan diri dan peningkatan ibadah. Tausyiah tersebut disambut antusias oleh warga yang hadir, seiring dengan serangkaian lomba keagamaan yang turut menyemarakkan suasana. Di antaranya, lomba dakwah anak-anak santri, lomba tilawah, cerdas cermat Islam, dan hafalan ayat pendek, yang memberikan wadah bagi generasi muda untuk menyalurkan bakat dan mengasah kecintaan terhadap ilmu agama.
Kehadiran seluruh elemen masyarakat dalam acara ini menegaskan keyakinan bahwa kebersamaan dan nilai-nilai religius adalah kunci utama dalam mewujudkan Desa Mekarjaya yang harmonis dan sejahtera, dengan antusiasme tinggi dan semangat persatuan yang kian menguat, momentum hari ini diyakini akan terus menginspirasi seluruh warga untuk berkontribusi aktif dalam pembangunan desa serta menanamkan nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari. (Biro KBB)