DI CIKAJANG GARUT HUJAN DERAS DISERTAI ANGIN KENCANG TUMBANGKAN POHON HINGGA MENIMPA RUMAH WARGA
GARUT, Gemantara News
Bencana alam terjadi di Kampung Situ Bunder, Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Selasa (5/11/2024) Hujan sangat deras disertai angin kencang, mengakibatkan satu rumah warga mengalami kerusakan parah.
Bencana tersebut terjadi sekira pukul 15:30 WIB. saat diguyur hujan, Angin disertai hujan, sehingga sebuah pohon tumbang dan menimpa rumah milik Yusup Rahayu (26) Rumah semi permanen berukuran 37 meter persegi itu mengalami kerusakan pada bagian atap yang ambruk akibat tertimpa pohon.
Berdasarkan laporan dari Camat Cikajang, Riyana Tasripin, dari kejadian tersebut korban mengalami kerugian diperkirakan Rp.10 juta rupiah. Yusup dan keluarganya sekarang untuk sementara waktu mengungsi di rumah orang tuanya yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Sementara banjir akibat hujan deras juga melanda wilayah perbatasan Desa Cisurupan dan Desa Cisero-Cikajang, pada hari Selasa (5/11/2024) sore hari. Kejadian berlangsung sekitar pukul 14:30 WIB. mengakibatkan aliran air meluap ke jalan, lumpur tebal menutupi permukaan jalan dan menghambat arus lalu lintas.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, melaporkan bahwa banjir disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi di kawasan tersebut, sehingga debit air meluap ke jalan utama. Banjir ini berdampak signifikan pada lalu lintas. Kendaraan roda empat maupun roda dua yang kesulitan melintasi jalan yang tertutup material lumpur.
BPBD segera melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Kecamatan Cisurupan, Dinas Pemadam Kebakaran, dan Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat. Upaya pembersihan material lumpur dilakukan dengan menggunakan alat berat dari Dinas Bina Marga serta unit water supply dari Dinas Pemadam Kebakaran untuk membantu membersihkan jalan.
Sementara itu, pengaturan lalu lintas satu arah diberlakukan demi menjaga keselamatan pengguna jalan. Pembersihan material lumpur berlangsung hingga malam hari, dan pada pukul 19.25 WIB, BPBD melaporkan kondisi jalan mulai membaik meski lalu lintas masih ditutup sementara.
Penanganan bencana ini melibatkan sejumlah instansi, termasuk Polsek Cisurupan, Koramil 1115 Cisurupan, serta masyarakat setempat yang turut membantu proses evakuasi dan pembersihan.
Pranata Humas Ahli Muda BPBD Jabar, Hadi Rahmat, dalam siaran persnya menuturkan, pihaknya menerima laporan banjir yang terjadi di beberapa titik di Kabupaten Garut. “Air sudah mulai surut, pembersihan material lumpur sedang dilakukan pembersihan dengan alat berat oleh UPTD Bina Marga Provinsi,” ujar Hadi, Rabu (6/11/2024)
Hadi menginpormasikan, Penjabat (Pj.) Gubernur Jabar Bey Machmudin diagendakan akan melakukan peninjauan ke sejumlah lokasi bencana. Peninjauan dilakukan untuk memastikan penanganan berjalan optimal. Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana, menyampaikan bahwa pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten seirama dalam menetapkan langkah dalam penanganan bencana meteorologi khususnya di Kabupaten Garut. Nurdin menuturkan, bahwa Pj. Bupati Garut, Barnas Adjidin, juga telah menginstruksikan Kepala SKPD serta pada camat untuk senantiasa siaga melakukan antisipasi bencana hidrometeorologi.
“Kepada teman-teman di BPBD dan teman-teman Dinas Sosial, Perkim, PUPR, itu mereka siap-siap ready, karena dampak itu kan menjadi tugas tanggung jawab mereka,” ucapnya.
Ia juga meminta para camat agar tidak meninggalkan wilayahnya, terkecuali jika memiliki kepentingan yang sangat penting serta memiliki izin dari pimpinan. Nurdin menyampaikan, hal itu dilakukan agar pemerintah kecamatan setempat dapat siaga dalam mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
“Masalah bencana itu bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tapi tanggung jawab kita semua sebagaimana Undang-undang yang kita pahami bersama,” pungkasnya. (E.Yanto)