AKTIVITAS WARGA KAMPUNG KARANGTENGAH TERKENDALA, ANAK-ANAK TIDAK BISA SEKOLAH SAAT HUJANFORKOPIMCAM CEK JALAN BARU
GARUT, Gemantara News
Forkopimcam Bungbulang lakukan cek lokasi pembukaan jalan baru di Kampung Karangtengah, Desa Sinarjaya ke Kampung Rancakole, Desa Tegallega, diwilayah Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut Jum’at (18/10/2024) pukul 08:30 WIB.
Pembukaan jalan ini atas inisiatif warga masyarakat yang mengusulkan adanya jalan alternatif kepada PT Condong dan direkomendasi oleh Pemerintah Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut.
Terlihat dalam kegiatan tersebut ada Camat Bungbulang, Bhabinkamtibmas Polsek Bungbulang, Danramil 1121/Bungbulang, PUPR, Kades Sinarjaya, berserta perangkat, Perangkat Desa Tegallega,Tokoh Masyarakat, dan Masyarakat, Ketua Yayasan Fathul Huda, Ketua Yayasan, TK dan MI Latansa.
Pengecekan lokasi pembukaan jalan ini dilakukan bertempat susuai titik koordinat, dimana jalan ini nantinya bakal sering dilewati sebagai alternatif untuk kelancaran lalulintas warga Desa Sinarjaya dan warga Desa Tegallega hususnya.
dan kedepannya akan mengalami perkembangan sehingga bisa membantu perekonomian, pendidikan dan lainnya, terutama pengguna kendaraan angkutan roda 2 dan 4
Kapolsek Bungbulang AKP H Usep, SE melalui Bhabinkamtibmas Brigpol Harisma Sapari mengungkapkan, kegiatan ini dilakukan secara bersama-sama, yang tentu ini merupakan harapan kita semua, kebanggaan semua, terutama bagi warga masyarakat kedua desa ini,” ungkapnya.
“Dengan demikian, pada pengerjaannya tentu dengan semaksimal mungkin dan tentu sudah diperhitungkan dampak-dampaknya, terutama saat hujan lebat, dan segala sesuatu yang tak diharapkan yang bisa merusak jalan ini, meski dilakukan dengan cara gotong-royong oleh warga masyarakat,” tandasnya.
Salain itu kami awak media meminta tanggapan dari tokoh pendidikan disana H. Yaya, S,Ag Ketua Yayasan dan Pemilik TK dan MI Latansa dan Ia. menjelaskan, “Jalan ini sudah satu tahun diusulkan, yang lokasinya ada di wilayah desa tegallega, tetapi pengerjaannya dibagi 3. yaitu.
1.Dari Karangtengah sampai jembatan, dikerjakan oleh warga masyarakat Karangtengah Desa Sinarjaya. 2.Dari jembatan menuju Rancakole dikerjakan oleh warga masyarakat Rancakole, Desa Tegalega 3.Pelaksanaan Baksos dilaksanakan setiap hari Minggu oleh seluruh warga masyarakat dengan menantikan adanya alternatif yang lebih nyaman, karena jalan yang bisa dilalui sangat exstrim, terlebih saat hujan, hampir tak dapat dilalui kendaraan roda 2 maupun roda 4, dan saat musim penghujan tiba anak-anak tidak bisa melaksanakan sekolah kurang lebih 3 bulan, masyarakat pun aktivitasnya terganggu karena hutan karet yang dilalui kurang lebih jarak 3km. dan adanya terbentang sungai yang airnya deras tanpa adanya jembatan penyebrangan, hal ini saya jelaskan atas ungkapan warga masyarakat kampung Karangtengah yang terisolir dan terpencil,” jelasnya.
“Maka berkat usulan dan upaya dari berbagai unsur, Alhamdulillah sekarang sudah mulai terealisasi meski posisi jalan baru ini belum ada hamparan batu dan jembatan penyebrangan'” lanjutnya.
Lalu Ia menyampaikan rasa terimakasih dan bersyukur. “Terimakasih kepada semuanya dan sangat bersyukur bahwa harapan masyarakat bisa terkabul. tentunya akan sangat bermanfaat sekali, bagi generasi bangsa ini. terutama sangat menunjang untuk pendidikan anak-anak,” pungkasnya. (E.Yanto)